Digitalisasi Pembayaran Pendidikan
oleh Perkembangan teknologi yang begitu cepat serta kebutuhan terhadap pengelolaan keuangan yang sistematis, efektif dan efisien melatar belakangi Perpenas 17 Agustus 1945 Banyuwangi untuk membuat sebuah terobosan baru terkait pola pembayaran yang berbasis digital dengan menggandeng start-up bidang pembayaran keuangan, yaitu Infradigital Nusantara atau akrab disebut dengan Jaringan IDN. Melalui kerjasama ini, seluruh siswa dan mahasiswa dapat melakukan pembayaran dimanapun dan kapanpun melalui berbagai payment point yang berskala nasional, yaitu 7 (tujuh) perbankan, seperti BRI, BNI, BNI Syariah, Mandiri, BCA, Mandiri Syariah, dan Danamon; 2 (dua) retail modern, yaitu Indomaret Group dan Alfamart Group serta 8 (delapan) dompet digital, seperti, bli-bli, tokopedia, link aja, gopay, bayarind, kaspro, ayopop dan sebagainya.
Selain memberikan kemudahan pembayaran kepada siswa dan mahasiswa di lingkungan Perpenas 17 Agustus 1945 Banyuwangi, Jaringan IDN yang merupakan platform pembayaran keuangan pertama kali di Kabupaten Banyuwangi yang bekerja sama dengan Perpenas juga memberikan kemudahan pada pengelolaan keuangan baik bagi satuan unit maupun bagi badan penyelenggara sendiri. Selain memudahkan dalam hal control terkait pengumpulan dana pendidikan, fasilitas lain yang diberikan dan dapat difungsikan salah satunya adalah pelacakan pembayaran siswa/mahasiswa; serta meminimalisir kesempatan terjadinya kesalahan yang disebabkan oleh SDM yang ada.
Era disrupsi seperti saat ini, tentunya memberikan dampak pada seluruh komponen yang ada, begitu juga pergeseran pola pengelolaan keuangan dari konvensional ke pembayaran digital, salah satunya adalah dibutuhkan penyesuaian dan adaptasi tentang penguasaan teknologi. Tidak dapat dipungkiri, masih banyak orang tua atau wali siswa masih merasa kesulitandalam memaksimalkan fasilitas pembayaran digital yang diterapkan dikarenakan keterbatasan kemampuan pemahaman akan teknologi, sehingga perlu adanya edukasi secara bertahap dan berkelanjutan, baik terkait tata cara bayar maupun pemahaman terkait biaya administrasi yang dibebankan kepada siswa/mahasiswa atau orang tua siswa/mahasiswa dalam hal penggunaan fitur pembayaran yang ada.
Untuk menggerakkan dunia
pertama-tama kita harus menggerakkan diri kita sendiri.
